Domba Garut, Ras Ternak Terkuat Kebanggaan Nasional

 

Siapa yang tak kenal dengan Domba Garut? Ternak kecil dengan tanduknya yang khas ini banyak kita jumpai di Kabupaten Garut Jawa Barat. Selain diambil daging, kulit dan bulunya, domba Garut dijadikan sebagai komoditas unggulan serta menjadi kebanggaan nasional.

Domba Garut sendiri pada awalnya berasal dari domba Merino dan Kaapstad yang masuk ke wilayah Priangan dibawa oleh pengusaha teh KF Holle, yang menernakkan domba itu pertama kali pada 1864. Tak berselang lama, domba impor itu pun menyebar di kalangan penghobi domba, antara lain Bupati Garut Suryakarta Legawa (1915-1929). Adapun domba lokal yang disilangkan dengan domba impor itu berasal dari Kampung Cibuluh, Desa Sukawargi, Kecamatan Cisurupan. Dalam bahasa Latin domba Garut disebut Ovis aries.

Domba garut mempunyai bobot bisa mencapai 40kg sampai 80 kg. Menurut pendapat beberapa para ahli, bahwa Domba Garut selain mempunyai keistimewaan juga sebagai penghasil daging yang sangat baik dalam upaya meningkatkan produksi ternak domba. Jenis Domba Garut tergolong jenis domba terbaik, bahkan dalam perdagangannya dan paling cocok serta menarik perhatian banyak masyarakat, sangat mudah untuk dipelihara oleh peternak  kecil karena lebih mudah dalam merawatnya dan lebih cepat untuk dipanen.

Banyak sifat yang penting bernilai ekonomi pada domba seperti laju pertumbuhan, komposisi atau ukuran tubuh, ketahanan penyakit dan karakteristik wol adalah multigenic atau dikontrol oleh beberapa gen di alam (Zaid et al. 1999). Selama ini seleksi pejantan untuk berbagai sifat kuantitatif (bobot badan dan kualitas karkas) pada ternak masih dilakukan secara konvensional, yaitu melalui program seleksi sifat-sifat fenotipik yang pada umumnyakurang efektif karena memerlukan jumlah ternak yang banyak dan memerlukan waktu yang lama untuk menghasilkan pejantan unggul.

Ciri Ciri Domba Garut:

·         Bentuk umum Domba Garut, tubuhnya relatif besar dan berbentuk persegi panjang.

·         Bulunya panjang dan kasar

·         Tanduk domba jantan besar dan kuat serta kekar, ini adalah  modal utama dalam seni ketangkasan domba.

·         Keistimewaan dengan tanduk yang besar melingkar ke belakang dan bervariasi, badan padat, agresivitasnya tinggi sehingga memilki temperamen yang indah dan unik.

·         Domba Garut mempunyai ciri khas yaitu pada pangkal ekornya kelihatan dan tampak agak lebar dengan ujung runcing dan pendek, dahi sedikit lebar.

·         Kepala pendek dan profil sedikit cembung, mata kecil, tanduk besar dan melingkar ke belakang.

·         Bobot badan domba Garut jantan dapat mencapai lebih dari 60kg, sedangkan dombabetina tanpa tanduk, dengan bobot badan dapat mencapai 30kg. Domba garut, baik jantan maupun betina merupakan domba tipe penghasil daging.

·         Domba Garut jantan sering dipakai untuk domba aduan (fighting art), sebab memiliki leher yang kuat dan kokoh.

·         Domba garut jantan juga mempunyai tampilan tanduknya yang besar dan melingkar seperti pada domba Merino jantan,  warna bulu putin, coklat hitam, atau campuran. Pada domba garut yang betina tidak bertanduk, telinga bervariasi dari yang pendek sampai yang panjang dan memiliki warna bulu yang beraneka ragam.

·         Domba Garut mempunyai telinga sangat kecil atau diistilahkan “rumpung”, baik pada jantan maupun betina. Daerah sebaran domba Garut kebanyakan di Jawa Barat. Domba Garut ada yang menyebut sebagai domba Priyangan yang merupakan aset plasma nutfah Jawa Barat.

·         Domba Garut banyak kita dijumpai mempunyai daun telinga rumpung, sedangkan yang memiliki daun telinga panjang dikenal dengan domba “BONGKOR”.

ISTILAH KHUSUS DOMBA GARUT

1.      Adeg-adeg  yaitu Kesesuaian postur tubuh mulai dari badan sampai kaki atau bentuk umum performa fisik yang dinilai dari fostur (kekokohan badan, leher dn kepala), jingjingan (bentuk, ukuran dan letak tanduk), ules (bentuk di raut muka).

2.      Baracak yaitu Kombinasi warna kulit domba dengan dominasi hitam atau abu-abu dan bercak-bercak kecil putih yang tidak teratur pada sekujur atau sebagian tubuhnya.

3.      Baralak yaitu Jenis bulu domba yang mirip dengan bercak yang ukurannya lebih besar.

CATUR BANGGA DOMBA GARUT

1.      Ules Beungeut : Kasep, ngamenak dan ngaules

2.      Mata : Kupa

3.      Telinga : Rumpung, rumpung sapotong, ngadaun hiris dan ngadaun nangka saeutik

4.      Tanduk : Nagbendo, golong tambang, setengah gayor, gayor, leang-leang sogong

5.      Kualitas Tanduk : Poslen, waja, beusi, gebog

6.      Warna Bulu : Sambung, riben sebak, belang sapi, macan, jog-jog, laken, baracak, monyet, kunyuk, Lunglum, perak, bodas apu, jogja dan riben mencenges

7.      Ekor : Ngabuntut beurit, ngabuntut bagong dan ngadaun waru

8.      Kanjut/ Scrotum : Laer, ngarandu dan ngajantung

9.      Kaki : Mancuh, kuda, regang waru, meureup ucing.


#domba #garut #ternak

(SAA - PNJ) 

 

 


Komentar

  1. baru tahu banget latar belakangnya. Terima kasih Aa atas informasinya!

    BalasHapus
  2. aku baru tahu lho ada domba garutt... kerenn bangett!! makasih atas informasinyaa

    BalasHapus
  3. oh ternyata ada beberapa istilah soal domba garut 🥲

    BalasHapus
  4. Asli baru tau tentang domba garut, informatif banget tulisannya, jadi pengen aduin domba garut sama cupang hehe

    BalasHapus
  5. penjelasannya cakep bener jadi tau info menarik tentang domba garut, ditunggu artikel menarik lainnya ya kak

    BalasHapus
  6. unik bgt istilah khusus domba garutnya

    BalasHapus
  7. Keren deh jadi pengen miara domba garut di depok :(

    BalasHapus
  8. ahahaha domba garut nya bisa di bawa ke cibubur gak yah?

    BalasHapus

Posting Komentar